Translate

Jumat, 24 Oktober 2014

Resume Penyebarluasan Olimpisme melalui gerakan Olimpiade Modern

SIMBOL GERAKAN OLIMPIADE MODERN

 
 
 5 Cincin dengan lima warna : Biru, , Kuning, Hitam, Hijau, dan Merah dengan latar belakang putih.
Menggambarkan wakil dari 5 benua yakni: Asia, Eropa, Afrika, Amerika dan Australia, serta negara negara di dunia yang disimbolkan dengan 5 warna yang merupakan bagian dari warna masing masing negara.
Diciptakan oleh B.Pierre de Coubertin, dan diluncurkan pertauk ma kali  dan digunakan tahun 1914 pada kongres olimpiade di Antwerpen.

MOTTO PERTANDINGAN OLIMPIADE MODERN

CITIUS, ALTIUS, FORTIUS

LEBIH CEPAT, LEBIH TINGGI, LEBIH KUAT
 
Dengan motto tersebut hal yang pertamakali harus dilakukan untuk menyebarluaskan olimpisme melalui gerakan olimoiade modern ini  adalah membangkitkan kembali semangat olimpia, semangat berprestasi yang tinggi untuk dunia. Untunk membangkitkan semangat tersebut ada hal hal yang perlu dilakukan diantaranya: Setiap negara mengadakan pertandingan olahraga di tingkat nasional bahkan internasional, yang bertujuan untuk menyeimbangkan antara kesehatan jasmani, rohani dan juga ilmu pengetahuan. Dengan menjungjung tinggi sportifitas, semangat berprestasi, semangat perdamaian internasional, dengan menanamkan nilai nilai filosofi olimpisme. Selain menggadakan pertandingan tersebut juga dapat dibentuk badan badan keolahragaan lebih dulu, agar generasi muda penerus bangsa mempunyai motivasi untuk ikut andil dalam kegiatan tersebut.
Kesimpulan:
Penyebarluasan olimpisme melalui gerakan olimpiade modern dapat dilakukan dengan cara berikut:
  1. Membangkitkan kembali semangat olimpia
  2. Membentuk badan badan atau lembaga keolahrgaann yang bermutu
  3. Mengadakan pertandingan pertandingan olahraga di tingkat internasional dengan menanamkan nilai nilai filosofis didalamnya.
  4. Mendidik generasi muda dalam semangat berprestasi, perdamaian internasional, keseimbangan jasmani, rohani, dan 
  5. ilmu pengetahuan.
 
 
 
 

Minggu, 12 Oktober 2014

FILOSOFI DAN NILAI-NILAI DALAM OLIMPISME

          Olympism merupakan dasar fundamental dan filosofi kehidupan yang mencerminkan dan mengkombinasikan keseimbangan antara jasmani dan rohani. Harus hidup penuh etika, jujur, dan berada dijalan yang benar.
Visi olympism sendiri adalah menempatkan olahraga dimana saja sebagai wahana pembentukan manusia secara utuh yang harmonis dalam usaha membangun suatu masyarakat yang damai dan saling menghormati.
Olahraga pun tidak hanya mencakup olahraga untuk kebugaran fisik atau jasmani, melainkan juga olahraga ilmu pengetahuan. Berikut adalah Paradigma olimpisme dalam pertandingan olimpiade:
1. Kemenangan bukanlah hal yang paling utama, melainkan yang terpenting adalah bagaimana peserta
    bermain secara sportif dan terbuka, karena nilai olimpisme itu sendiri adalah menjunjung tinggi sportifitas,
    dan pada dasarnya kegiatan olahraga ini untuk kemuliaan manusia.
2. Harus mempunyai spirit, kemauan yang baik, saling menghargai dan menghormati, serta semangat berprestasi yang tinggi untuk dunia.
3. Olimpiade dapat menumbuhkan persahabatan antar negara
4. Prinsip dalam pertandingan harus harus adil dan penuh semangat
5. Olimpiade membuat dunia menjadi satu, satu bendera di dunia, dunia bersatu.
          Dalam sebuah pertandingan, untuk menuju kemenangan membutuhkan proses yang serius, dimana peserta akan lebih meningkatkan kemampuan mereka untuk mencapai titik maksimal yaitu dengan prinsip lebih cepat, lebih tinggi, lebih kuat. Sebagai contoh, berikut adalah  urutan nomor lompat tinggi dari tahun ketahun yang terus meningkat, sebagai bukti prinsip diatas:
1. Tahun 60-an  = 1,72 cm
2. Tahun 80-an  = 2,02 cm
3. Tahun 2000   = 2,35 cm
Dalam pelaksanaan olimpiade setiap peserta harus saling menghargai diri dan orang lain dalam berbagai hal, antara lain yaitu:
1. Saling menghargai ketika terjadi perbedaan pendapat
2. Saling menghargai ketika terdapat perbedaan keyakinan
3. Saling menghargai ketika terdapat keragaman budaya, suku/ras dan bangsa
4. Saling menghargai untuk mendapatkan hak-hak sebagai manusia
5. Saling menghargai dalam pencapaian prestasi atau kesuksesan seseorang.
Dalam pencapaian prestasi, seseorang harus menerapkan beberapa prinsip dalam hidupnya, antara lain:
>LIVING EXCELLENCE
  1. Kerja keras
  2. Berjuang hingga akhir
  3. Fokus
  4. Terus belajar
  5. Menjaga keseimbangan antara kebugaran fisik dan mental
>LIVING FRIENDSHIP
  1. Persahabatan
  2. Berempati dan bersimpati kepada orang lain
  3. Kerja sama
  4. Saling memberi dan melayani
  5. Saling mendukung

7 Konsep Pembentukan Nilai-nilai Moral dalam Penyelenggaraan Olimpiade (menurut IOC)
1. Keterampilan dalam kinerja
2. Berpartisipasi dengan kegembiraan dan kesenangan
3. Kejujuran dalam berkompetisi
4. Rasa hormat terhadap sesama tanpa memandang perbedaan bangsa, budaya, suku, maupun orang
    perorang
5. Pengembangan kualitas manusia
6. Kepemimpinan yang dilandasi oleh kebersamaan berlatih, bekerja dan berkompetisi
7. Kedamaian antara bangsa

Sabtu, 04 Oktober 2014


Menumbuh Kembangkan Jiwa-Karakter ''PEMENANG'' dalam diri Masyarakat Indonesia

          Potensi yang dimiliki bangsa Indonesia saat ini tidak kalah banding dengan negara lain. Indonesia yang mempunyai penduduk ke 4 terbesar didunia yakni lebih dari 250 juta orang telah teruji sosial kecerdasannya tidak kalah dibanding negara lain, ditambah dengan sifat ramah tamah, dan penolong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia menjadi modal dasar untuk kesuksesan Indonesia.
Tidak hanya itu, Indonesia mempunyai kekayaan alam yang sangat melimpah diantaranya yaitu:
1. Indonesia mempunyai Pertambangan (Emas, Tembaga, Mineral, Uranium) dan gas terbesar didunia   
    dengan kualitas terbaik.
    contoh: Freeport menghasilkan 724,7 juta ton emas (Rp. 300.000/gram)
2. Indonesia mempunyai 3 hutan tropis terbesar didunia seluas 39.549.447 hektar, dengan keanekaragaman 
    hayati terlengkap didunia, letaknya di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.
3. Indonesia mempunyai lautan terluas didunia yang dikelilingi samudra Pasifik dan Hindia.
4. Indonesia mempunyai tanah yang sangat subur untuk berbagai jenis tumbuhan.

          Kondisi bangsa Indonesia sekarang ini tengah menjadi rebutan bangsa asing besar yang sangat berminat untuk menguasai aset kekayaan alam Indonesia, bahkan berbagai upaya telah mereka lakukan supaya dapat menguasai seluruh aset kekayaan alam Indonesia. Akan tetapi bangsa Indonesia tidak mau kalah dari bangsa asing. Bangsa Indonesia pun mempunyai visi-misi yaitu:
1. Sesuai yang tertera pada Pancasila yang lima yaitu:
    1. Ketuhanan yang maha esa
    2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
    3. Persatuan Indonesia
    4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
    5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
2. Berpendidikan
3. Berkebudayaan

          Akan tetapi fenomena terkini bangsa Indonesia sangat memprihatinkan, karena akan membuat bangsa asing dengan mudah merampas dan menguasai aset kekayaan alam Indonesia.
Salahsatu fenomena terkini bangsa Indonesia diantaranya yaitu:
1. Memudarnya rasa cinta antar sesama
2. Meningkatnya anarkisme dan radikalisme
3. Kondisi dan lingkungan pemuda Indonesia makin kurang kondusif
4. Komunitas pemuda yang terbukti positif kurang  dibina dan dikembangkan
5. Kondisi pendidikan dan ketenaga kerjaan  Indonesia kurang kondusif
6. Kondisi ekonomi dan kesejahteraan belum merata
7. Peran kendali bangsa asing dalam perekonomian Indonesia makin terasa
8. Performansi dan citra Indonesia terus menurun
Akibat fenomena-fenomena tersebut akan menimbulkan berbagai dampak negatif diantaranya yaitu:
1. Sulit membentuk masyarakat yang sejahtera
2. Indonesia akan terus terpuruk
3. Tidak siap menghadapi perubahan dan persaingan global
4. Citra Indonesia terus terpuruk

          Untuk menjadi seorang pemenang membutuhkan perjuangan untuk menjadi manusia yang lebih baik, berani mengambil resiko untuk hasil yang besar, konsekuen, respect, dan bermanfaat bagi orang lain.
Selalu melihat kedepan dengan tidak mengabaikan masa lalu untuk dapat dijadikan pelajaran ke arah yang lebih baik, selalu optimis, pantang menyerah, kreatif, inovatif, proaktif, tidak cepat puas dengan apa yang sudah diraih, dan selalu berfikir positif dan kritis.
Seorang pemenang memiliki kepribadian sebagai berikut yaitu:
1. Mampu mengendalikan diri atau sikap
2. Toleransi terhadap perbedaan
3. Memiliki tingkat energi yang tinggi
4. Memiliki kesadaran terhadap waktu
5. Percaya diri yang tinggi
6. Berprestasi yang tinggi
Adapun 4 kunci sukses untuk menjadi seorang pemenang adalah sebagai berikut:
1. Berani mencoba
2. Berani gagal
3.Berani sukses
4. Berani brubah
Dengan memiliki kepribadian dan 4 kunci sukses untuk menjadi seorang pemenang tersebut, mulai dari sekarang mari kita membangun sikap pemenang, dengan cara:
ATTITUDE                        KNOWLEDGE                                          SKILL                                 DO
1. Ingin lebih baik                1. Pahami potensi diri dan sekitar kita           1. Asah keterampilan      1. Ide
2. Kerja benar                     2. Kritis, kreatif, dan inovatif                        2. Latihan
3. Semangat                        3. Belajar dan belajar                                   3. Perkaya pengalaman
4. Fokus                                                                                                 4. Ringan tangan
5. Niat ''membantu''





Sejarah dan Filosofi Olimpiade Kuno (Sebagai awal lahirnya Olimpisme)

          Perkembanagan awal lahirnya olimpiade kuno diawali dengan Ritual keagamaan kemudian berlanjut ke Event olahraga dan akhirnya Olimpiade.
Mengapa olimpiade sangat populer di dunia? Karena hanya orang orang berprestasi yang bisa berkumpul disana. Mereka pun bisa membawa nama baik negara mereka sendiri.
Sejarah olimpiade kuno (776 BC - 394 AD)
Olahraga yang pertama kali diperlombakan pada saat itu adalah diantaranya lomba lari, gulat, penthalton, tinju, balap kereta kuda, pancraiton, balap kuda, lomba lari dengan membawa senjata dll.
Perlombaan ini diadakan setiap 4 tahun skali di stadion berkapasitas 40.000 (300 m x 200 m) di dekat sungai Kladeios dan berlangsung selama 5 hari.
Peserta dan penonton nya adalah kaum laki-laki dan mereka melakukan lomba dengan bertelanjang bulat dengan tujuan untuk menjaga kesucian festival. Semua aktifitas peperangan dan sikap permusuhan dihentikan dan dilarang. Pemenang lomba akan diberi penghargaan tertinggi berupa mahkota daun zaitun dan diberi gelar pahlawan dan mereka sangat dihormati oleh masyarakat Yunani.
         Ada beberapa Nilai-Nilai Filosofi Olimpiade Kuno diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. Selalu menjaga kesucian diri selama bertanding
2. Kekuatan dan Kebugaran fisik
3. Semangat untuk berprestasi
4. Kejujuran dalam pertandingan
5. Saling menghargai
6. Terciptanya perdamaian
7. Keterampilan dan ketahanan mental
8. Terjalinnya kompromi dan kesepakatan antar suku
9. Penghargaan tertinggi
Dengan demikian kita bisa menyimpulkan bahwa Olimpiade Kuno sangat menjunjung tinggi Sportifitas.